The Sky is High

It's just a box of pieces of a puzzle about a small circle of friends. It's about the lives, the loves, and the hopes. One by one, part by part. Hung up in the sky along with prayers. Until each of them can fly higher by itself. The Sky the Rain the Rainbow the Sun the Moon. All are talking in their own way. Carving their small footsteps in the history of time. And now each of them can really fly higher by itself, and leave this house one by one...

Are you afraid of fish?
No. Of course not. I love fish.
Really?
Yeah, I love it. Especially when it's right beside my rice on a plate


Itu hanyalah percakapan konyol yang melintas di otakku. But it's true. Aku suka ikan... untuk dimakan. Keadaannya akan berbeda jika pertanyaannya menjadi:

"Do you like touching the fish?" 

Aku pernah menyentuh ikan tetapi saat itu si ikan sudah tidak bernyawa lagi. Aku tidak pernah berpikir untuk menyentuh ikan hidup.  

Ngapain coba? 

Namun, itulah tantangan yang harus aku hadapi ketika ikut ke tambak keluarga kekasih di sebuah desa dekat Cikampek.

"Sana ikutan turun!" kata mama sang kekasih. 

Saat itu masih pagi, sekitar pukul tujuh. Para pekerja telah dikerahkan sejak tadi untuk menebar dan menyangkutkan jaring di tambak. Sekarang mereka sudah siap untuk turun dan melepas ikan yang tersangkut di jaring-jaring tersebut. 

Otakku berputar cepat:
1) Aku tidak bisa berenang;
2) Ikan-ikan itu masih menggelepar;
3) Entah apa yang akan aku injak di dasar tambak.


Bagaimana kalau aku digigit dan dimakan ikan?
Bagaimana kalau aku tenggelam?  
Argghhh...tidak...!

Namun, wajah sang kekasih yang sudah senyum-senyum dari tadi akhirnya meluluhkan hati. Aku dan dia pun ikut turun, mencoba melepaskan sejumlah Bandeng, Belanak, Mujair, dan Kerong-Kerong dari jaring.
 
Awalnya cukup menakutkan. Namun, lama-lama rasanya seru juga. Kami sama-sama gregetan dengan Belanak yang selalu menggelepar-gelepar dengan hiperaktif ketika akan dilepaskan. Ketika berhadapan dengan Mujair, aku angkat tangan, sang kekasih yang akhirnya harus tertusuk duri, mencoba melepaskannya dari jaring (maaf, ya, Dear...).

Semuanya tambah menyenangkan dengan acara bakar-bakaran di tepi tambak. Hm...enak!!! Hehehe... Sayang, ikan yang dipanen kali ini tidak sebesar biasanya. Mamanya jadi agak kecewa. 

Setelah makan, kami kembali menjelajahi tambak. Baju yang basah, lumpur lengket yang mengotori kaki, tunggak kayu yang membuat tersandung, semuanya kalah oleh tangan yang diam-diam saling gengam di dalam air. Sorenya, kami pulang dengan kepala berat karena berendam di dalam tambak selama lebih kurang lima jam ditemani matahari yang bersinar panas menyengat kepala. 

However, it's so much fun! 

Terima kasih, Hujanku Sayang, karena sudah mau mengajak aku ikut saat panen kemarin.
Love you! Hehehe...


So, do you like touching the fish?
"Yes, of course!"



July 3rd 2009
Tentang June 27th-28th 2009

5 loves:

Anonim mengatakan... 5 Juli 2009 pukul 03.30  

I like this template very much.
Terutama gambar backgroundnya.

Nice.
:)

Thx...^_^)!

Hujan yang mencari, menemukan, dan men-setting template-nya.
Kalau saya, jelas tidak akan mengerti...secara saya gaptek, hehehe.

just so lucky to found this template

next mission : Fishing

Iya...! Mau coba mancing!!
Kapan, ya...?

In the living room