The Sky is High

It's just a box of pieces of a puzzle about a small circle of friends. It's about the lives, the loves, and the hopes. One by one, part by part. Hung up in the sky along with prayers. Until each of them can fly higher by itself. The Sky the Rain the Rainbow the Sun the Moon. All are talking in their own way. Carving their small footsteps in the history of time. And now each of them can really fly higher by itself, and leave this house one by one...


Sepuluh sudah sempurna jemari kita, sayang.
Sudah kita angkat lagi jemari yang menghadap ke atas, sambil kamu membaca doa dan aku merapal mantra.
Sambil aku yang biasa mengaliri pipi dengan air mata, ketika bincang-bincangku pada Tuhan.

Karena telah sepuluh jari jemari kita menggenapkan satu dengan yang lain.
Karena telah sepuluh diantara berpuluh-puluh malam yang kita lalui

Sepuluh ini,
bukan untuk berlari mengejar angka selanjutnya sampai kalender usang menenggak habis hari.

Sepuluhku kali ini adalah tentang jari;

jari jari jemari
dan dada yang guruh gemuruh
serta getarnya yang sibuk

saat berbisik mengangkat sepuluh pada Tuhan
dan berkata

"Tuhanku, terima kasih"

dan bungkusan cinta yang merah darah dan kadang merah jambu kubuka lagi

"Tuhan, terima kasih. Masih enak dan lezat... Ini belum basi"

dan kucelup tanganku pada air yang mengalir sambil mengikut doaku

dalam niat dan sujudku kubisikkan nama

dua nama.

namanya dan nama Tuhanku.

1 loves:

Aku buat tulisan juga tadi malam...
Tapi memang lebih bagus tulisan kamu..."^_^)>

In the living room