The Sky is High

It's just a box of pieces of a puzzle about a small circle of friends. It's about the lives, the loves, and the hopes. One by one, part by part. Hung up in the sky along with prayers. Until each of them can fly higher by itself. The Sky the Rain the Rainbow the Sun the Moon. All are talking in their own way. Carving their small footsteps in the history of time. And now each of them can really fly higher by itself, and leave this house one by one...


Seorang teman yang baik. Itulah hal yang terlintas di benakku pada kesempatan pertama chat dengannya di Yahoo! Messenger (YM). Sebelumnya, aku hanya mengenal tulisan-tulisannya yang dipajang di sebuah kafe kopi kecil di sudut belokan dunia maya.

Arie Gere.


Dia menyebut dirinya seperti itu. Aku tidak tahu kenapa, dan aku tidak ingin bertanya. Bagiku nama sama saja dengan orientasi seksual: sebuah pilihan, dan dapat diubah jika benar-benar ingin.


Hal pertama yang membuatku tertarik mungkin adalah profile pic-nya yang menampilkan my all time favorite manga character: Haruka Tennou dari serial kartun Sailormoon. Lalu heading blog-nya yang menampilkan gambar Haruka-Michiru. Ya, mungkin aku hanya tertarik karena kami menyukai tokoh kartun yang sama.


Namun, bercakap-cakap dengannya beberapa kali di YM membuatku mengerti: kami mirip. Hal itulah yang paling membuatku tertarik. Arie adalah seorang teman yang perhatian, mudah panik, terbuka, siap membagi saran dan cerita, serta sangat menyayangi kekasihnya. Kami sama-sama mencintai orang yang tadinya hetero dan memiliki sederet mantan lelaki. Kami sama-sama senang menulis meski tidak merasa ahli. Kami cenderung memiliki pendapat yang sama ketika Hujan bercerita tentang sesuatu. Kesamaan memang dapat membuat orang merasa dekat, right?


Selain itu, dia adalah seorang kakak, sekaligus guru yang baik. Ada saja hal yang dapat ia ajarkan, bahkan tanpa dia sadari, pada sepasang muda yang belum lama mengarungi dunia di balik pelangi: Aku dan Hujan. Arie juga mengajari kami tentang dunia, tentang kenyataan, tentang pahit realitas ketika dia harus berjuang menentukan sebuah pilihan yang sulit.


Arie yang baik. Orang kedua yang mungkin dapat kusebut sebagai mentor dalam melalui jalan yang menikung tajam yang tengah kujejaki saat ini. Orang yang jauh, namun dapat hampir selalu dapat diandalkan ketika membutuhkan uluran tangan.


Arie yang menyenangkan. Arie yang katanya suaranya seperti abang-abang. Arie yang panik ketika profile-ku menampilkan kata-kata yang bisa menyibak tabir identitas yang sesungguhnya. Arie yang buru-buru menelepon balik ketika tahu Hujan menunda acara menelepon denganku karena sedang ngobrol dengannya.


Arie yang baik. Semoga akan selalu sehat dan baik-baik saja. Kapan, ya, bisa chat lagi?



August 14th 2009

6.18 P.M.

2 loves:

Hujan, Sky, Dimii dan Luna...

Salam kenal buat kalian semua..
Khususnya Hujan yang cerewet dan Sky yang baik,,, Terima kasih buat penghargaan di tulisan ini, aku merasa tersanjung (meski sebenarnya sedang tersandung)... Pesanku, akur-akur ya.. (*wah, sok tuir deh eik)..

Khusus buat Dimii dan Arco.. Salam kenal buat kalian, apalagi si baby sun, aku suka baca tulisan kamu...

Arco, karna kamu satu-satunya cowok disini, jadi seperti *perjaka di sarang penyamun*
Hati-hati lah yah, Arco.. Salam kenal,,

duuh..sama2 kak arie..
aku jg suka baca tulisan kk..sukaa bangeeett malah..

oia, salam kenal jg bwt kak arie yg baik..
hihii..

In the living room