The Sky is High

It's just a box of pieces of a puzzle about a small circle of friends. It's about the lives, the loves, and the hopes. One by one, part by part. Hung up in the sky along with prayers. Until each of them can fly higher by itself. The Sky the Rain the Rainbow the Sun the Moon. All are talking in their own way. Carving their small footsteps in the history of time. And now each of them can really fly higher by itself, and leave this house one by one...

Sudah lama degup jantungku tidak menggebu dan nafasku tidak tercekat di tenggorokan.
dadaku rasanya sesak ingin tumpah

Ya, aku sedang jatuh cinta

Jatuh cinta pada gumpalan kata yang menyesap di pori-poriku.
Menumbuhkan banyak rangkaian dan untaian panjang yang mesti aku tumpahkan disini, sesegera mungkin...

Kemarin di tengah malam buta, aku menyapa Lushka

Pembicaraan kami berlanjut, sampai tiba pada sebuah kalimat yang ia tujukan padaku

"Baru jadi homo, ya?"

Aku tertegun, pertanyaannya sama sekali tidak salah

Hanya agak aneh ditelingaku.
Dahiku berkerut, dan jawaban pertama yang bisa aku lontarkan hanyalah "ntah"

Pokoknya tiga tipe yang aku suka biasanya adalah

aku suka perempuan tampan
laki-laki super cantik
dan laki-laki ganteng

Beberapa bulan yang lalu, aku hetero, walaupun aku sudah dikelilingi sahabat-sahabat yang cantik luar biasa dan gantengnya luar biasa sekaligus.

Pertama kali aku mengenal Sky
aku hanya tau, untuk ukuran wanita, dia tampan

berbulan-bulan aku memanggil namanya dengan istilah "He, His, Il"
semua kata ganti laki-laki

berbulan-bulan,
sampai rambutnya tumbuh memanjang dan segala hal membuatku akhirnya memaksakan diriku dan merelakan memanggilnya sebagai perempuan, dan sekarang ia begitu cantik sekaligus tampan dimataku

Sky, selalu bilang kalau aku hetero
Aku ingin bilang mungkin aku biseksual, tapi menurutku, itu keterlaluan narsisnya... dan mengutip kata-kata di fried durian, terlalu overestimated

Aku ingin bilang aku lesbian
tapi berbelas-belas mantanku bisa protes karena merasa dikalahkan oleh seorang perempuan.

Pokoknya, aku seperti burung gagak yang suka benda-benda berkilauan dan paling senang ditantang

Sky, Langitku adalah benda paling berkilau di semesta jagadku
berbulan-bulan lalu, saat dia masih menggenggam tangan tiga orang wanita, termasuk tanganku
kami berputar dalam lingkaran bianglala dan saling menyapa satu sama lain, menyadari ruang cinta Sky yang begitu banyak.

meskipun pada akhirnya aku terhenyak,
ketika dua orang yang aku sayang dan dia sayang akhirnya perlahan dilepaskannya

Luna Lite, bulan
yang begitu manis dan lembut

Baby Sun, Mentari
yang begitu garang dan menantang

lingkar bianglala tetap melingkar, katanya
kami masih saling menggenggam
dengan genggam Sky dan aku yang semakin erat dan kuat

jadi, apakah aku?
Ntah, setelah mungkin nanti hubunganku dengan Sky berakhir

Akan kembali menjadi hetero, mungkin
atau apalah

yang aku tahu sekarang, biar bianglala berputar, dari satu sesi kehidupan ke sesi lainnya
dan aku akan berputar segaris dengan waktu

karena itu kataku hanyalah

"Sky, aku mencintaimu hari ini. Semoga untuk seterusnya"

7 loves:

Sky like this...^_^)!

I love you, too, my Dear.

Pernah terpikir mungkin kamu seorang Queer? =D

hmmm... belum sampai kamu menyebutkannya, mith...

kalau begitu saya akan bertapa dulu mencari jawaban kegelisahan ini... halahhhh

Oi oi..ada namaku.hehe
Jeung, ik nanxanya dalam konteks berjanda lhoo..kita kan lg ngbahas QFF.,hehe.

Btw,lusmith likes this blog. :-) keep writing. Gw link ya?

@ lushka tak apa kok jeung... malah jadi ada inspirasi nulis... berterima kasih malah... jadi lebih seru saja hidup ini rasanya... thx a lot udah di link ya...

Mengingat masa lalu, saat lingkar bianglala kita mulai dibentuk oleh sky..

Hanya dapat tersenyum..

haduuhh...ko ada nama eke disebut jg,,,,

oke, theme song hidup gw yg dulu terngiang kembali :
malaikat jg tau,, siapa yg jadi juaranyaaa...

In the living room