Lima belas, tidak ada yang terjaga pada tengah malam buta karena kantuk lebih dulu menyergap gelap. Tidak lagi lilin yang ditiup padam, tidak ada perayaan, tidak ada lagi kali ini. Liburan membekukan jarak, dan kali ini, aku mencoba mencairkannya, dengan menulis lagi disini.
Tidak ada lagi lilin yang menerangi jalan kita, namun rumah kita tetap tidaklah redup, rumah kita jadi berwarna-warni; hitam, putih, merah, biru, ungu, kuning, abu-abu, jingga, magenta, dan segala warna yang belum pernah ada sebelumnya.
Ombak besar kemarin, pasti membuat lubang-lubang saat menghantam kapal ini. Karena kapal kami bukan bahtera Nuh. Kapal kita hanyalah bahtera cinta. Tapi apa yang kamu harapkan dari bahtera cinta, sayang? Pasak-pasak rindu, cemburu, justru yang harusnya memperkuat kapal kita.
Lima belas bukan angka yang banyak, namun bukuanlah waktu yang sebentar. Masih kudekap baumu, masih meresap baunya ke paru-paruku. Masih kurindu suaramu; berbisik, marah, menangis. Masih ingin kuraba setiap harinya lekuk wajahmu yang mengurus, cekungan mata karena begadang setiap malam. Aku masih begitu candu pada bibirmu, sentuhanmu, marahmu, tawamu, senyummu, gerakmu, langkahmu. Aku candu dan tidak bisa berhenti berlari pergi tanpa kembali dan kembali.
Lima belas bulan aku singgah di peronmu, stasiunku. Lima belas bulan aku terdiam terpaku. Kereta tidak pernah punya tujuan, karena setiap stasiun hanyalah pemberhentiannya. Namun, siapa yang mampu memisahkan kereta dengan stasiunnya?
Happy 15th anniversary sayang, hatiku masih terpaut di lorong-lorong stasiunmu
reminder
2 hari yang lalu
2 loves:
Happy 15th monthliversary, Dear...
Whew...perjalanan yang panjang, ya...
Tapi senang masih berada di sini...^_^
Love and miss u...
Met 15 bulanan yah...
Semoga hubungan kalian makin baik selalu...
sayang kalian..
Posting Komentar