aku memelukmu, lewat baumu yang kutelusuri dari setiap serat kain milikmu.
masih kukecup bajumu, kutelusuri dan masih tersimpan baumu di sana, meskipun telah tercuci kering, di setrika dengan rapi,
ketika kukenakan, sayang
rasanya seperti kamu memelukku dari belakang, dan seketika aku menangis.
aku rindu.
tiap jengkal tubuhmu, aku rindu.
Ditulis oleh
Kereta Hujan
2 loves:
Tunggu, ya, Sayang...
Aku berharap memiliki sehelai kainmu di sini untuk ku peluk dan aku cium...
kalau aku rindu dia..aku slalu cium baju dia..bau dia ada disitu..nyaman!
Posting Komentar