Ada penyakit tidak elit yang akhir akhir ini melanda kami.
Ya, bukannya berharap dapat penyakit yang lebih "elit" daripada ini sih, hanya saja aku bosan dengan penyakit ala anak kost-an ini.
Masuk angin.
Ya, baiklah, aku juga tidak akan membahas mengapa manusia bisa masuk angin dan bagaimana penyebabnya, karena pacarku bisa ngomel-ngomel nggak karuan kalau aku salah menyebutkan mekanismenya, hahaha...
Aku bosan. Iya. Bosan setengah mati dengan penyakit ini. Apa? Trapped wind? Enter the wind? Aku belum tahu penyakit ini bahasa Inggrisnya apa, atau apakah di Inggris ada penyakit ini.
"Say"
Ya..
"Aku sakit"
Sakit apa? Demam? Pusing? Mual? Udah makan? Jam berapa tidur tadi malam?
(Sudah panik setengah mati. Dia sakit. Dia sakit)
"Masuk angin"
... (speechless)
"Iya, pegel, pusing, mual, gak enak badan"
Ooh... (mulai datar)
"Say"
Iya, aku juga masuk angin.
"Yee... Sama aja, gimana sih"
Hah, yah, si calon dokter ku ini melirik setiap kali aku tanya kok calon dokter masuk angin melulu. Kadang-kadang, eh, seringkali aku berpikir, bosan juga ya dengan penyakit satu ini. Minum air hangat, makan teratur, paracetamol, dan minum tolak angin (supaya pintar)
Bosan. Bosan. Bosan.
Ingin sekali-sekali pergi ke klinik dan bilang
"Dok, saya sakit. Masuk angin. Saya perlu obat."
Ah, sudah ah, gak enak badan nih, mual-mual, muntah..
Jadi nanti kalau ada yang tanya aku kenapa muntah-muntah, aku tinggal bilang
"Pregnant"
(hmm..sudah terdengar lebih elit belum ya?)
sembuh.sembuh.sembuh.
sembuh dong, bosan nih