Kami tidak terbaring lemah tak berdaya di atas tempat tidur. Belum, mungkin. Akh, akhir-akhir ini penyakit menyergap secepat rindu melesat.
Mual, mual, mual.
Hanya itu.
Pusing, pusing, pusing.
Lagi-lagi itu.
Capek, lemas, lelah.
Berulang.
Aku dan dia, sedang sakit, di tempat berbeda.
Sama-sama sedang saling mengkhawatirkan.
Aduh, padahal malarindu saja sulit aku tangani, apalagi ini!
Makan yang teratur, asupan susu dan vitamin diperbanyak,
karena layaknya cinta yang mengintip dari jendela,
virus-virus mendaki setiap jengkal tubuhmu dan menggerogotinya satu persatu.
Sembuh, sembuh, sembuh.
Supaya aku bisa mengobati malarindu dan bertemu denganmu.
0 loves:
Posting Komentar