Kenangan itu, datangnya seperti popcorn yang meletup sekenanya di panci yang menyala.
Pop.pop.pop.pop.
Kenangan itu, rasanya seperti biji-biji jagung yang merekah sesukanya.
Pop.pop.pop.pop.
Kenangan itu, meledak seketika.
Ditulis oleh
Kereta Hujan
0 loves:
Posting Komentar