aku menemukan jeda di dalam bahasa. aku mengendap melewati dinding-dinding halamannya satu per satu, memegangi kepalaku yang berlomba denyut dengan hatiku.
dia sempurna. tiap kata yang mengalir di tangannya menjelma tanya yang akan merupa mimpi malammu, manis senyumnya akan jelma tawa di setiap tanda jutaan yang diukir.
dan aku,
menuliskan cemburu di lembar-lembar jendela
Tattoo
5 bulan yang lalu
0 loves:
Posting Komentar