Selama dia menghilang, aku hanya bisa mengajak bicara sebuah simbol lingkaran serupa wajah berwarna abu-abu, yang matanya terpejam itu. Statusnya yang tertera di sana masih sama dengan kemarin sampai satu bulan sebelumnya,
Offline - Not available - Invisible
Orang yang masih waras tidak mungkin melakukan itu. Atau, mungkin tidak melakukan itu.
Aku memang sudah tak waras lagi - semenjak kepergiannya.
Beberapa bulan lalu, ia pergi tanpa memberi kabar atau kata perpisahan. Padahal, dulu ia berjanji akan memberi tahu kapan ia akan pergi dan akan tetap mengirimk kabar selama ia berada di Negeri Kincir Angin.
Akan tetapi, janji itu sama sekali ia lupakan, atau ia cuma pura-pura lupa.
Aku tidak tahu mana yang benar.
Maka aku, yang ditinggalkan tanpa sepatah katapun, memulai hidup dengan tema baru : GALAU. (ya, bold-italic-underline)
Selama ia menghilang, aku tetap mengirim pesan padanya lewat facebook.
Aku bercerita tentang kehidupanku.
Tentang kisah asmaraku dengan junior kampusku yang kandas di tengah jalan.
Aku juga bercerita tentang acara gathering dengan teman-teman d
i Bandung.
Aku mengucapkan selamat tahun baru.
Tapi, hasilnya nihil. Ia tetap membisu. Sama membisunya dengan simbol lingkaran serupa wajah berwarna abu-abu, yang matanya terpejam itu.
Lingkaran wajah itu sama sekai tidak pernah beruba
h warna menjadi kuning!
Aku sampai gila menunggunya berubah warna.
Sekarang, aku masih tetap mengajak bicara simbol lingkaran s
erupa wajah berwarna abu-abu, yang matanya terpejam itu. Aku yakin, orang yang masih waras tidak akan melakukan hal serupa. Sayangnya, aku memang sudah menjadi gila semenjak kepergiannya.
p.s :Ditulis untuk B.S.
Akhirnya, simbol lingkaran serupa wajah itu kini berubah warna menjadi kuning. Ia kembali bernyawa!
Mungkin senyumku lebih lebar daripada simbol smiley yang ada di layar kotak yahoo messenger-ku
Selamat datang kembali, ehm, teman. Jangan pergi tanpa kabar lagi, ya..! ;)