Hari ini aku tidak beranjak kemanapun. Mengingat kembali sudah berapa lama blog ini tidak kusentuh. Lama sekali, ya? Ujian dan liburan benar-benar menyita waktu dan pikiran. Baik untuk belajar, maupun... bersenang-senang!
Aku bingung, darimana aku harus memulai. Dari pertemuanku dengan dia, ataukah dari hari-hari sebelumnya. Sepertinya harus mulai dari cream cheese. Hahaha.
Hari ini aku menyogok kalian dengan seloyang pizza. Hahaha. Kalian tahu, mungkin aku sedang ada maunya... Memang! Aku mau memperkenalkan seseorang kepada kalian. Namanya De Angelo. Dengan malu-malu aku membawanya ke rumah kami dan mempersilahkannya duduk di ruang tamu. Arco, Dimii, Luna, bahkan Sky menatapku bingung, namun beberapa lama kemudian mereka tersenyum...
Senyuman mereka, adalah doa yang paling baik di atas segalanya. Sambutan yang hangat, dengan cara mereka masing-masing....
De Angelo... Siapa dia? Dia adalah malaikat yang rela kehujanan. Dia adalah malaikat yang berani menentang hujan ketika hujan marah padanya. Ketika mungkin hujan melukai sayap-sayapnya sehingga tidak mampu kembali ke angkasa. Karena itulah, aku memilih untuk tinggal bersamanya kali ini, mengobati sayapnya yang luka dan koyak.
Malaikatku itu punya sayap yang sangat lebar, sehingga peluknya bisa menghangatkan aku di malam-malam terdingin sekalipun. Karena ia punya sayap, aku akan membiarkan dia terbang bebas kesana kemari, berputar dan pergi, karena aku percaya dalam harapanku yang kupikir tak akan sia-sia. Dia akan kembali, dan kami akan bertemu lagi. Saat hujan turun dan sayapnya yang basah terlalu berat untuk membawa tubuhnya terbang.
Tattoo
5 bulan yang lalu