The Sky is High

It's just a box of pieces of a puzzle about a small circle of friends. It's about the lives, the loves, and the hopes. One by one, part by part. Hung up in the sky along with prayers. Until each of them can fly higher by itself. The Sky the Rain the Rainbow the Sun the Moon. All are talking in their own way. Carving their small footsteps in the history of time. And now each of them can really fly higher by itself, and leave this house one by one...


Selamat datang di kotaku, sayang. Kamu harus tahu betapa aku suntuk menunggumu datang, karena bibirku sudah manyun menunggu detik yang berdetak mengganggu. Aku ingin membawamu serta, sayang.

Menghadiri acara BEM Universitas bersamamu, maka datanglah sayang, datang dan akan aku kenalkan kepada seluruh dunia, bahwa aku bangga menjadi pacarmu.



Lihat kantuk yang masih menggantung saat pertama kali sampai ke kotaku, sayang. Terima kasih, terima kasih. Aku sudah tidak ingat lagi sedih manyun-manyun saat dompetku hilang saat berjalan bersama Dimii. Pokoknya aku senang, aku datang, bersamamu. Yah, meskipun gak jadi makan-makan!

Hey, ingat waktu pertama kali kita memasang seprai putih itu? Rasanya seperti pengantin baru ya? Dan sekali lagi, bisa berada dipelukanmu saat lelap adalah hal yang paling membahagiakan. Menghabiskan malam-malam di kotaku. Menyantap bubur jagung, ikan lele fillet saus padang, menemani aku survey untuk tugas. Bahkan rela mengulur waktu pulang untuk berjalan-jalan di Plaza Semanggi. Dan mengapa aku dan kamu benar-benar tidak bisa menahan tangis setiap kali kita berpisah.

Terima kasih telah mau mengantarkanku pulang sampai di dekat rumah. Terima kasih telah bersusah payah menyetir 150km dan menempuh hujan deras, sayang.

Tunggu aku kembali pulang dan datang ke tempatmu, sayang. Aku sudah rindu, sangat rindu.

In the living room