The Sky is High

It's just a box of pieces of a puzzle about a small circle of friends. It's about the lives, the loves, and the hopes. One by one, part by part. Hung up in the sky along with prayers. Until each of them can fly higher by itself. The Sky the Rain the Rainbow the Sun the Moon. All are talking in their own way. Carving their small footsteps in the history of time. And now each of them can really fly higher by itself, and leave this house one by one...


Waktu berlalu. Ya. Waktu berlalu. Manusia, alam, keadaan, dan keberadaan terus bergerak dan berubah seiring waktu. Hamster-hamster kecil bertumbuh besar. Dispenser dan laptop menua dan menurun kualitasnya. Boneka-boneka di tempat tidurmu dan tempat tidurku bertambah jumlahnya dan pelan-pelan berubah kusam dihinggapi debu. Ada benda-benda yang pernah kita sentuh bersama dalam sebuah dus Minutes Maid di dalam lemariku.

Sembilan belas bulan, Rain-Dear. Ya. Semilan belas bulan seperti usiamu. Sembilan belas bergerak bebas, tak terikat oleh absennya status antara kau dan aku. Kenyataan menunjukkan bahwa hingga saat ini, masih ada kamu di sisiku dan aku di sisimu. Bahu-membahu. Melangkah. Kadang saling genggam, kadang melepaskan. Memberikan kebebasan dan kepercayaan lebih daripada sebelumnya, atau setidaknya belajar melakukannya.

Aku bukan lagi kekasihmu. Kamu bukan lagi kekasihku. Namun, rasanya, absennya status yang mengikat erat pergelangan tangan kita justru membuat kita menjadi lebih baik. Aku merasa bahwa cinta yang dijaga dengan semua kesabaran ini, dan harapan agar satu sama lain dapat lebih berkembang ke arah yang lebih positif justru menunjukkan resistensi dan resiliensi kasih sayang yang lebih besar. Mudah bagi seseorang untuk jatuh cinta ketika bibir dan lidah bisa saling sapa. Mudah bagi orang untuk saling menginginkan ketika tubuh saling himpit jadi satu. Mudah bagi orang untuk tidak saling sentuh ketika jarak memisahkan begitu jauh. Namun, kita bahkan bisa melampaui semuanya. Tak perlu tubuh untuk bersatu. Tak harus bibir saling menyentuh. Tak butuh jauh... KIta masih bisa saling cinta dan jaga dalam tiadanya semua itu. Hebat, bukan?

Terima kasih untuk kebetahanmu menemaniku hingga hari ini, Rain-Dear.

Happy Birthday, and Happy 19th Monthliversary...

Masih mencintai cintamu padaku.


April 26th, 2010
9.37 A.M.


Ada seribu alasan kenapa aku menunda menulis blog
Tapi selalu ada sejuta lagi alasan mengapa aku kembali menulis, dan menulis

Banyak hal yang terlewatkan pelan-pelan, dibiarkan dalam memori, dan menghilang pelan-pelan.

Banyak hal yang indah tidak pernah t
erungkapkan, entah karena tidak bisa diungkapkan, atau memang sengaja aku diamkan.

Aku selalu ada, menengok rumah kecil yang sering kali ditinggalkan tuannya yang sedang hobi berjalan-jalan keluar.

Tapi tenang, laptop dan Wifi bukan masalah lagi bagiku. Sky sudah mulai menulis lagi baik di Sepoci Kopi ataupun di blog.

dan aku, mau mulai darimana ya kisahku?

Atau karena kemarau maka hujan enggan mengendus tanah?
Tidak pastinya.
Ada hujan-hujan yang lain.

Hujan uang juga mungkin ada, ya?

Aku hujan.
Masih hujan.

Maka kali ini aku menundukkan kepala dan memberi hormat.

Namaku Kereta Hujan.
Salam sayang.

Wah, wah, wah!!!! Sebentar lagi Hujan ulang tahun!!! Mau beli hadiah apa, ya??


Bingung. Gara-gara tugas menyebalkan yang membuatku harus keliling kota, sekarang kondisi keuanganku sedang defisit. Sudah beli hadiah, sih, untuk Hujan. Bukan benda yang ada di list hadiah ulang tahun yang sedang dia inginkan, namun setidaknya bisa bergunalah.

However, sekarang kondisi keuangan aku sedang parah-parahnya. Zero! Sebenarnya tidak juga, sih. Masih ada dua lembar uang seribuan di dompet...tetapi itu sampai akhir bulan!!! Huwaaa...sanggupkah aku bertahan? Well, setidaknya kalau memang benar-benar tidak tertolong lagi, sepertinya aku masih bisa makan nasi pakai garam...(untung belum perlu makan batu...hehehe).


Berkaitan dengan itu...adakah yang dapat memberikan aku pekerjaan???

*Desperate mode on...T_T)*


I'm in the process of getting back on track in writing. So, kalau ada yang berminat menanggapi tulisan ini dengan serius, dan mau memberiku pekerjaan yang berkaitan dengan tulis-menulis, just let me know, ya.


Will be waiting for your email....^_^)/



April 20th, 2010
3.14 P.M.


P.s.: Jangan lupa mengucapkan selamat ulang tahun untuk Hujan...^_^)!



Arrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrgggggggggggggggggggggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh!!!!!!!


Eh, maaf. Kaget, ya? Aku tidak bermaksud meneriaki atau menakuti kalian. Aku hanya sedang ingin berteriak saja. Katarsis. Mengeluarkan semua emosi negatif yang telah menumpuk dan mengendap seperti debu di barang elektronik: enggan lepas.

Aku sedang malas kuliah. Sedang bosan. Terlalu lelah. Belum pernah kehidupan akademik terasa semelelahkan ini. Tugas menumpuk seharusnya merupakan hal yang biasa. Namun, akhir-akhir ini, tugas-tugas yang ada bukan hanya menghabiskan daya pikir dan kesabaran, melainkan juga energi hidup, mood, dan uang. Lalu, meskipun semua usaha telah melebihi 100%, hasil yang didapat ternyata jauh di bawah itu semua. Kesal sekali rasanya melihat angka yang menyiratkan huruf "C+" di halaman transkrip nilai setelah semua yang telah diperjuangkan. Apalagi, jika mengingat saat-saat ujian, aku merasa bisa mengerjakan dengan baik, dengan jawaban yang benar pula.

Sebenarnya apa yang salah? Entahlah. Hanya Tuhan dan dosen yang tahu. Atau mungkin mereka sedang sensitif saja. Tadinya aku berharap nilai semester ini bisa kembali bangkit dari kematiannya di semester kemarin. Namun, sepertinya aku harus belajar ikhlas saja.

Hmm...apa yang sebaiknya dilakukan jika sedang merasa seperti ini? Pada hari-hari biasa, aku mungkin akan jalan-jalan agak jauh. Lalu, menghabiskan uang yang tersisa, baik untuk makan maupun untuk menyalurkan stress lewat mesin game. Namun, bulan ini adalah bulan yang menyebalkan. Para dosen di hampir semua mata kuliah sepertinya sedang merasa sangat berkuasa untuk menyita semua waktu luang bahkan waktu istirahat yang dimiliki mahasiswanya. Uang tabungan yang sebenarnya sengaja disisakan untuk bersenang-senang pun sudah tak bersisa karena digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas yang ada.

Arggghhh...kesal. Apa sebaiknya aku bunuh diri saja? Tidak. Sepertinya lebih baik membunuh dosennya...:-p

(Tunggulah! Akan kubunuh kalian dalam mimpi dan kata-kata! Hehehehe...)


April 19th, 2010
11.23 A.M.


3 bulan, hey!

hebat, aku masih menanti.

atau justru...

bodoh, mengapa kau masih disini?



sebentar lagi kemarau.

masihkah hujan?


Tes...tes...1...2...3...

Maaf jika masih terbata. Aku memang baru mulai kembali belajar merangkai kata-kata. Maaf, jika selama ini ada yang merasa marah. Mengapa Sky tidak pernah menulis dan membalas sapa demi sapa?

Sudah hampir tiga bulan berlalu sejak hari kulepaskan ikatan benang merahku dari Hujan. Jujur, sejak posting terakhir berjudul Kata-Kata Langit ku-publish, aku tidak sanggup lagi mengetik kata-kata. Maaf untuk semua comment yang tidak mendapat balas. Bukannya tidak ada yang ingin aku sampaikan. Bukannya tidak ada yang bisa aku jawab. Malah mungkin terlalu banyak kata untuk menjawab membuatku lebih memilih diam. Dan entah mengapa, jari-jariku turut mendukung keputusan itu dengan mogok berdansa di atas keyboard setiap kali aku menghadapi layar laptop yang menunjukkan tabel kosong new post di Blogger.

...Karena tidak peduli sebanyak apapun kata yang terangkai, tidak ada yang akan mengerti suatu rasa selain yang merasakannya...

Hari ini, aku hanya ingin kembali menyapa. Bolehkah?

Apa kabar, Teman-teman semua?
Kami di sini baik-baik saja. Aku baik-baik saja. Hujan baik-baik saja. Luna juga baik-baik saja. Kami masih sering menghabiskan waktu bersama. Masih berkawan seperti biasanya.

Apa? Arco mana? Hm...dia sudah memiliki jalannya sendiri. Tapi jangan khawatir, dia juga baik-baik saja. Ha? Apa yang terjadi? Kapan-kapan akan aku ceritakan...kalau jari-jariku tidak kembali mogok kerja, ya...hehehe...

Aku rindu kalian semua... Sangat merindukan kalian semua... Semoga kalian juga baik-baik saja dan selalu sehat.

Benar-benar kangen kalian semua.



April 4th, 2010
3.16 A.M.


nggak kerasa 18 bulan, dan baru ngepost kali ini.

satu setengah tahun, dan nggak punya kata-kata atau harapan lagi.

just let it go.

bersyukur?

masih, kok.

cinta?

masih, sangat.

karena itu, setiap detik kamu ada juga aku syukuri

meski seringkalo, rindu menyergap hingga pengap.
cinta yang menggedor harus ditahan perlahan.

happy 18th montliversary, dear
i love you, still, and, as always

Yeah, dear. What's up?

Minggu ini minggu SURPRISE!!!

ujian yang luar biasa (sulit) hahaha

ketemu juno bis di kampus! <3

begadang, nginep sana sini

hamster yang udah gede.

kabarnya? baik-baik saja

masih kombo 3, as friend.

dan kami abis potong rambut....

sky ttp tampang butch lucu
luna jadi andro, cocok bgt sama mukanya
aku ttp cantik :) makin lucu..

hhe :)

btw, dibuka pendaftaran nih buat aku! (hehehe)
hujan is searching for a date!

hhe... mau daftar?

In the living room